RAFTING VAGANZA, Wisata Arung Jeram Batu Balai yang Kian Digandrungi Wisatawan

Rafting Vaganza, branding pandu wisata arung jeram di Batu Balai

DIBUKANYA Wisata Arung Jeram Batu Balai tidak terlepas dari peran Dayung Serunting dan Batu Balai Rafting sebagai lembaga legal operator wisata rafting yang digagas KompolmasTV sejak 2020 lalu.

Mengusung label RAFTING VAGANZA, layanan pandu wisata arung jeram ini bermarkas di Bendungan Batu Balai, Desa Suka Rami, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Bendungan Batu Balai terletak di kawasan hulu Sungai Bengkenang, sekitar tiga kilometer hilir Sepit Kancing yang akan dicanangkan sebagai kawasan ekowisata oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam waktu dekat.

Rafting Vaganza adalah tindaklanjut dari Ekspedisi Bengkenang 2020 yang dilakoni DPW IMO-Indonesia Provinsi Bengkulu dan Dayung Serunting, dari Bendungan Batu Balai hingga delta muara Bengkenang, pada akhir November 2020.

Melalui ekspedisi selama dua hari tersebut, Tim Ekspedisi Bengkenang 2020 dinobatkan sebagai tim perdana sepanjang sejarah yang berhasil melewati semua tantangan jeram ber-grade 1 hingga 5 di sungai itu.

Sekitar tiga pekan kemudian, atas dorongan DPW IMO-Indonesia Provinsi Bengkulu dan KompolmasTV, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan, Yulian Fauzi, membuka resmi Rafting Vaganza sekaligus melapas tujuh tim rafting gabungan, pada 12 Desember 2020.

Sayangnya, pengarungan terpaksa ditunda seminggu kemudian karena ketinggian permukaan air di hari pelepasan itu dinilai membahayakan para pengarung. Apalagi setelah perahu leader yang dikemudikan Nyuyik BSR flip tidak jauh dari entry point.

Rafting Vaganza berlangsung beberapa bulan dan menjadi ajang silaturrahmi kalangan rafter pemula lokal di masa pandemi Covid-19, belum terbuka untuk wisatawan umum.

Dayung Serunting, Manna Rafting Club, Bengkulu Selatan Rafting, Perkumpulan Alumni Aranyacala (Pary) Universitas Trisakti, dan DPW IMO-Indonesia Provinsi Bengkulu tercatat sebagai organisasi paling intens mengirimkan para rafter-nya.

Tak lama kemudian, Buce Surapatti bersama lima pemandu Riam Jeram dari Sungai Cicatih Sukabumi merangsek masuk ke homebase Dayung Serunting pada April 2021.

Ekspansi ini membawa atmosfer baru bagi dunia arung jeram Bengkulu Selatan dan sekitarnya.

Rafter/pengarung lokal yang selama ini mayoritas berorientasi pada pengarungan pandu wisata, perlahan bermetamorfosa menjadi atlet-atlet pemburu podium kejuaraan.

Hingga akhirnya DPW IMO-Indonesia Provinsi Bengkulu menemukan peluang besar menggelar kejuaraan terbuka berskala internasional bernama World Whitewater Championship (2WC) IMO-Indonesia Go International sebagai event pendobrak promosi wisata arung jeram dan ekowisata.

Gagasan ini disambut antusias Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail dan seluruh anggota di tanah air.

Dukungan luar biasa juga datang dari Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo.

Kalau 2WC IMO-Indonesia Go International jadi digelar, lantas bagaimana dengan Rafting Vaganza?

Keduanya punya kaitan erat. Bahkan kita belum bahas Ekowisata Serunting dan Ekowisata Sepit Kancing yang juga akan menjadi magnet tersendiri kedatangan Sandiaga Uno ke ajang 2WC.

2WC dijadwalkan tentatif (akhir 2021 atau medio tahun 2022), digelar khusus untuk para atlet profesional dari berbagai belahan dunia, berlangsung selama dua hari dengan format kejuaraan.

Sementara Rafting Vaganza digelar sepanjang tahun untuk para wisatawan umum. Mulai dibuka hari ini, 4 Semptember 2021.

Hingga tiga bulan ke depan, setiap wisatawan yang mengikuti Rafting Vaganza hanya akan dikenai tarif jasa pemandu, peralatan dan konsumsi Rp 100.000 (trip dasar).

Tarif untuk trip berikutnya (hingga enam trip) juga tidak jauh berbeda. Setiap pengunjung/wisatawan tetap diberi kebebasan memilih trip yang diinginkan.

Hari ini, Ibu-Kos mengikuti trip medium. Hanya dengan Rp 350 ribu bisa ikut pengarungan 3,5 jam dari Bendungan Batu Balai hingga Pos 4 Dayung Serunting di Pemandian Desa Muara Danau Kecamatan Seginim.

Ditambah bonus menginap gratis di camping ground Ekowisata Serunting, pinggir Danau Kawutan Serunting malam ini.

Destinasi wisata unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan ini juga akan menjadi tempat menginap Menparekraf Sandiaga Uno pada perhelatan 2WC kelak.

Weekend bareng keluarga dan teman-teman semasa SMA, sambil bakar-bakar ikan hasil mancing di danau. Seru kan..?


-------------------


Selamat bermalam minggu buat para penghuni kos sedunia dan sekitarnya. Bagi yang masih ngejomblo, jalani aja Mblo...

Mau nyusul Ibu-Kos ke Ekowisata Serunting juga boleh, hehe...

Atau siap-siap bareng Ibu-Kos ke Ekowisata Sepit Kancing minggu depan.


Komentar

  1. terima kasih sudah masuk dalam ulasan, Gan...
    Sukses buat ibu-kos nyentrik, salam kenal

    BalasHapus

Posting Komentar

Populer