Rohidin Mulai Tak Betah Sendirian, Kesaksiannya Bakal Seret Ratusan ASN Menyusul ke Penjara


GUBERNUR Bengkulu nonaktif, Rohidin Mersyah mulai tak betah dikurung sendirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Hingga hari ini, terhitung telah 59 hari ia habiskan di ruang pengap, lembab, bau, dan disesaki bebunyian astral tersebut.

Sejak dicokok Satgas Penindakan KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah kekuasaannya pada 23 November 2024 lalu, Rohidin tidak hanya kekurangan asupan nutrisi, dia juga tidak lagi diberi peluang cuap-cuap di ujung mikropon sehingga kemampuan "public speaking" yang ia kantongi sejak lama menjadi tak berguna.

Tapi, belum banyak yang tahu bahwa diam-diam dia membangkitkan kembali talenta bersiul, dan ternyata itu berhasil "menghibur" sekaligus bikin repot penyidik KPK.

Mereka terpaksa turun lagi ke Bengkulu, memeriksa ulang sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat gratifikasi dengan Tersangka Rohidin.

Sepertinya, bakal banyak yang terseret, seramai benur.

Jumlahnya bisa di bilangan ratusan, kalau sebutan "mendekati seribu" dianggap kurang sopan.

Dan itu bisa saja diledakkan Rohidin habis-habisan saat persidangan nanti, kita tunggu saja.

Mengutip situs paling gokil dan keramat se-Bengkulu Raya, penyidik juga kembali melirik jejak pemalsuan dokumen yang menjadi salah satu bukti autentik dugaan gratifikasi Rohidin dengan sembilan pimpinan DPRD se-Provinsi Bengkulu dari Partai Golkar yang sempat tersangka pimpin.

Bagai keranjingan, gratifikasi juga terjadi antara Rohidin dengan beberapa kandidat kepala daerah pada Pilkada 2024 yang diusung Partai Golkar.

Hasilnya, ehm... Siap-siap aja cuy..!

Pastinya, di dalam sana, mulai makan hingga boker dan tidur sepuasnya tetap ditanggung negara.

Sesekali, bolehlah izin plesir, asalkan mampu tanggung pulsanya. Toh biaya merdeka harian di negeri ini hanya Rp350 ribu.




MBG

Kisah itu hasil Ibu Kos nguping dari balik dinding dapur tetangga tadi sore, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait keabsahannya. Moga aja cuma hoaks, hehehe...

Tapi ingat bro/sis, Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tahanan atau narapidana itu rasanya sangat tidak enak. Sehambar muntahan kuntilanak. Kamu semua butuh bekal sambal botol dalam jumlah cukup untuk memanipulasi lidah.

Sesungguhnya, di bagian inilah skill manipulasi yang pernah kalian ujicoba selama di pemerintahan benar-benar bisa diterapkan, karena rasa takkan berbohong. 

Buat para penghuni kos-kosan, jatuh temponya bentar lagi tuh! Jangan paksa Ibu Kos chatting mesra setiap bulan, ntar malah jadi Salting kaya Pjs Bupati itu 😝😝😝


Komentar

Populer