Rika Yohan, Apa Kabarmu Kini?

Dewi Sartika alias Rika Yohan

HAMPIR Setahun menghilang tanpa kabar berita, hari ini Rika Yohan tiba-tiba muncul menyapa para kerabatnya melalui video klip lagu yang dikirim ke sebuah grup WhatsApp.

Beberapa pesan moral coba ia sampaikan melalui video berdurasi 5 menit 14 detik tersebut, khususnya bagi para perantau seperti dirinya.

Emak-emak kelahiran Bengkulu Selatan ini juga mengungkapkan rasa rindunya dengan kampung halaman, sanak-saudara, kerabat, dan para sahabat lama.

Pemilik nama lengkap Hj Dewi Sartika SE juga memohon kepada seluruh keluarga untuk tak henti-hentinya mendo'akan keselamatan dan kelancaran dirinya mengadu nasib di negeri orang.

"Lagu ini menggambarkan rasa cinta yang teramat besar kepada kampung halaman. Dimanapun dan sesukses apapun, wajah kampung halaman selalu terbayang," ungkapnya menanggapi komentar salah satu anggota grup, Minggu (5/9) malam.

Rika mengisyaratkan kepada semua orang, bahwa kegagalan atau kesuksesan bukan alasan seseorang untuk melupakan asal-asulnya.

Begitu pula Rika, seorang perempuan dusun yang hijrah ke kota demi menggapai impian.

"Keberhasil meraih sukses di kota justru membuat kerinduan terhadap kampung halaman semakin menggebu," pungkasnya.

Didorong aspirasi kalangan keluarga dan kerabat, Rika Yohan pernah menjadi satu-satunya Calon Bupati Benggkulu Selatan dari kaum hawa pada Pilkada 2020 lalu.

Rika Yohan dan Mayor Andi menyapa konstituen saat kampanye Pilkada 2020.
Kala itu, Mayor TNI (Pur) Marwan Iswandi SH MH mendampinginya sebagai calon wakil bupati.

Sayangnya, mesin politik petahana begitu handal. Hasil perolehan suara pasangan Rika-Mayor tercecer, meski sebelum pemungutan suara elektabilitas pasangan nomor urut 4 tersebut berada pada posisi di atas rata-rata.

Pasangan ini harus legowo menerima realita politik, keduanya mengatur langkah untuk 'move on' dengan cara masing-masing.

Berbeda dengan Rika yang pendiam, Mayor Andi justru relatif lebih sering berkomunikasi melalui grup WhatsApp yang sama.

Purnawiarawan TNI AD yang pernah ditugaskan dalam pasukan perdamaian PBB mengawal konflik Kosovo (satu tempat tugas dengan Ibu Kos tapi beda waktu) ini, kini aktif di dunia bantuan hukum.

Mayor Andi (kanan) diwawancarai reporter salah satu  stasiun televisi swasta nasional terkait kasus Ayu Ting Ting.
Tokoh asli Bengkulu Selatan pertama yang bersedia mengarungi Danau Kawutan Serunting (tempat Ibu Kos kemping sekarang) ini tercatat berada dalam tim pembela Mayjen TNI (Pur) Kivlan Zen yang hingga kini kasusnya masih berproses di pengadilan. 

Teranyar, Mayor, demikian sapaan karibnya di Bengkulu Selatan, bersama Pitra Romadoni dan rekan tengah menjadi kuasa hukum pihak-pihak yang berseberangan dengan kubu Ayu Ting Ting.


--------------------------


Begitulah kabar terkini dari dua putra-putri terbaik Bengkulu Selatan tadi. Salut untuk mereka berdua, semoga tetap sehat dan sukses bertubi-tubi..! Sampai jumpa di lain waktu.

Kepada para penghuni kos, selamat rehat. Jangan lupa kompornya dimatiin, mBlo..!


Komentar

Populer